Rabu, 21 Maret 2012

Ribuan Hektare Lahan Pertanian Terancam Puso


Sumbawa Besar, SE.
Banjir bandang yang disertai dengan kencangnya angin akibat badai Lua pecan lalu telah merendam dan merusak lahan pertanian di wilayah Kabupaten Sumbawa.
Diperkirakan sekitar seribu hektar tanaman padi terancam puso. Kerusakan dan kerugian paling besar dialami oleh petani di wilayah Kecamatan Moyo Utara.
“Untuk padi yang sudah berbuah kemungkinan bisa langsung dipanen, tetapi padi yang kini sedang berbunga sangat rentan mengalami puso apalagi jika terendam lebih dari sehari,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Sumbawa, Ir. Thalifuddin yang ditemui Selasa (20/3).
Dia mengakui saat ini belum bisa memberikan data yang pasti mengingat petugas di kecamatan sedang melakukan pendataan. Meski demikian data sementara yang sudah masuk ada sekitar seribu hektar lahan pertanian di sejumlah kecamatan yang terancam puso.
Paling besar terjadi di kecamatan Moyo Utara dimana di kecamatan tersebut sekitar 500 hektar lebih lahan pertanian terendam banjir. Sisanya di Kecamatan Moyo Hilir, Maronge, Utan, Alas, Lopok ditambah lahan jagung di Kecamatan Labangka. Dalam hal ini, pihaknya cukup berhati-hati dalam melakukan pendataan mengingat sering terjadi kesalahan para petugas di lapangan pada saat mengupdate data. Hal ini dianggap penting sebab data kerusakan inilah yang nantinya akan dibawa ke pusat untuk mendapatkan bantuan program dari Kementerian Pertanian.
Kerusakan ini sudah dilaporkan pada Wakil MenteriPertanianRIyang datang ke Kecamatan Utan beberapa waktu lalu. Atas laporan tersebut, kata Talifuddin, Wamentan menyarankan agar Dinas Pertranian Sumbawa melayangkan proposal guna mendapatkan bantuan. Seperti pengalaman tahun sebelumnya, bantuan pusat biasanya berupa program bantuan sarana produksi seperti pupuk dan benih. Sedangkan bantuan dalam bentuk uang disalurkan ke rekening kelompok.
“Selain dari Pusat, Pemkab Sumbawa juga turut membantu melalui program lain seperti pembangunan sarana pembuangan air yang segera dibangun di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara,” katanya. (rc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar